Rabu, 28 Oktober 2009

BIAYA DAN BEBAN

Biaya didefinisikan sebagai manfaat yang dikorbankan dalam rangka memperoleh barang dan jasa. Manfaat barang dan jasa yang dikorbankan diukur dalam rupiah melalui pengurangan aktiva atau pembebanan hutang pada saat manfaat itu diterima. Pada saat perolehan, biaya yang diukur adalah untuk manfaat sekarang dan di masa yang akan datang. Manakala manfaat ini diterima maka biaya menjadi beban. Oleh karena itu biaya didefinisikan sebagai biaya yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir.

Biaya yang belum berakhir batas waktunya yang masih memberikan manfaat di masa yang akan datang dikelompokkan sebagai aktiva. Beban diperbandingkan dengan penghasilan guna menetapkan pendapatan bersih atau rugi selama waktu tertentu. Jika penghasilan lebih besar daripada beban maka perusahaan mendapatkan laba dan jika beban lebih besar dari penghasilan maka perusahaan berarti menderita rugi.

Penghasilan didefinisikan sebagai harga dari suatu produk yang dijual atau jasa yang disewakan. Dalam keadaan tertaentu, barang dan jasa yang dibeli menjadi kurang berguna jika tidak mempunyai suatu kegunaan. Berbagai biaya ini seringkali disebut kerugian dan akan Nampak di dalam laporan laba rugi sebagai pengurangan penghasilan dalam suatu periode di mana penurunan nilai itu terjadi. Baik beban maupun biaya mempunyai dampak yang sama terhadap laba bersih, yaitu sebagai pengurangan. Oleh karena itu biaya dan beban dicantumkan secara terpisah di laporan laba rugi guna menggambarkan jumlah yang tepat yang diakibatkan oleh biaya maupun beban.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar